Select Language Here

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Indonesia Diprediksi Sulit Menambah Emas

Guangzhou: Chef de Mission Kontingen Indonesia Tono Suratman menyebutkan sulit bagi Indonesia bisa mendulang medali emas tambahan pada dua hari terakhir Asian Games XVI/2010 di Guangzhou, Cina. "Beberapa cabang olahraga kita masih bertanding besok, yakni karate, dayung dan atletik. Peluangnya meraih medali fifty-fifty. Namun untuk mendulang emas akan sangat sulit," kata Tono Suratman di Guangzhou, Kamis (25/11).

Menurut Tono, cabang yang masih bertanding kemungkinan bisa menambah perak dan perunggu. Namun, dia tak bisa menjamin posisi Indonesia tetap di peringkat 13. Di sisi lain, Singapura, Qatar, dan Bahrain mengancam di bawah Indonesia. Negara itu masih berpeluang meraih medali emas di cabang atletik, dayung, dan karate.


"Mereka bisa saja meraih medali di cabang unggulan mereka. Namun diharapkan Indonesia tetap bisa berada di peringkat ke-14, meski sudah sulit menambah medali emas," kata Tono.

Secara umum, raihan medali emas pada Asian Games XVI/2010 meningkat signifikan yakni empat emas, sembilan perak, dan 12 perunggu. Indonesia pada Asian Games XVI/2006 berada di peringkat ke-19 dengan dua emas, tiga perak, dan 15 perunggu.

"Peringkat di klasemen perolehan medali relatif, yang jelas perolehan medali Kontingen Indonesia ada peningkatan. Peringkat bukan target utama karena itu relatif," katanya.

Sementara itu, dari delapan cabang yang diproyeksikan memperoleh mendali, saat ini sudah 11 cabang olahraga mempersembahkan medali bagi kontingen Indonesia.

Cabang penyumbang medali bagi Indonesia antara wushu, angkat besi, boling, bulutangkis, karate, biliar, taekwondo, dan dayung. "Memang ada beberapa target yang gagal, namun cabang dan dan atlet lainnya menggantikannya. Semuanya berjalan dinamis dan diakui persaingan pada Asian Games XVI/2010 cukup ketat, terutama dominasi Cina," katanya.

Menurut Tono Suratman, perjuangan atlet Indonesia sudah maksimal selama dua pekan berlaga di Guangzhou. "Mereka sudah maksimal, adapun kesuksesan dan kegagalan meraih target merupakan dinamika yang harus diterima secara fair," kata Che de Mission Kontingen Indonesia itu.

Jumat besok, Kontingen Indonesia akan tampil di 11 nomor pertandingan, antara lain dua pada nomor karate, loncat indah, sepak takraw, dan dayung.

Pada karate akan turun dua atlet putri Indonesia pada nomor kumite yakni Yulanda Asmuruf kelas 68 kilogram dan Tantri Widyasari kelas 61 kilogram.

Sementara di lompat indah akan turun Sari Ambarwati di papan tiga meter putri dan Muhammad Nasrullah di papan 10 meter putra.

Sedangkan di atletik akan berlaga kwartet Fadlin, Suryo Agung, Farel Oktaviandi dan Heru pada final atletik 4x100 meter putra dan Agus Prayogo 10.000 meter putra.

Di nomor dayung dua final pada nomor kayak double 200 meter atas nama Anwar Tara/ Eka Ortarianus dan Sarce Aronggear di final 200 meter kayak putri.
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© cintheteun
Designed by 0661 Cooperated with 0661
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top